Senin, 18 Februari 2013

Kapan Waktu untuk Membeli Reksa Dana

1.      Inikah saat yang Tepat untuk Membeli Reksa Dana?
Kebanyakan orang yang ingin berinvestasi akan menanyakan pertanyaan ini, mungkin termasuk anda.
Untuk menentukan waktu yang tepat dalam membeli reksa dana, harus dilihat dari 3 hal :
  • Tujuan. Setiap orang biasanya mempunyai keinginan yang ingin dicapai dan ada berbagai cara untuk mencapai tujuan tersebut salah satunya adalah dengan reksa dana. Jadi dalam berinvestasi reksa dana, kita terlebih dahulu harus tahu tujuan apa yang ingin dicapai. 
  • Jangka waktu. Jika sudah tahu tujuan yang ingin dicapai, maka kita juga harus tahu berapa lama jangka waktu untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Modal. Kita juga harus menyediakan dana yang akan diinvestasikan untuk mencapai tujuan sesuai dengan jangka waktu yang ada.
Apabila sudah mengetahui tujuan, jangka waktu dan modal itu berarti adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi. Jangan melihat nilai NAB/UP yang mungkin membuat anda berpikir bahwa reksa dana tersebut sedang mahal, karena mahal tidaknya reksa dana tidak ditentukan dari tinggi tidaknya nilai NAB/UP.


2.      Bagaimana Memonitor Reksa Dana yang sudah Kita Miliki?
Proses monitoring biasanya dilakukan secara berkala, minimal 1 bulan sekali.
Reksa dana juga perlu dimonitoring karena seiring dengan berkembangnya waktu akan terjadi perubahan baik dalam internal investor maupun secara eksternal (kondisi pasar). Ada beberapa hal yang bisa dievaluasi dan dimonitoring, diantaranya :
  • Dengan membandingkan kinerja reksa dana dengan benchmark (tolak ukur) dan reksa dana sejenis lainnya.
  • Menghitung hasil investasi masing-masing portofolio untuk membandingkannya dengan tujuan investasi yang ingin dicapai.
  • Melakukan penyesuaian, misalnya adanya tujuan investasi yang baru atau adanya perubahan kondisi pasar investasi secara signifikan dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi untuk dilakukannya penyesuaian terhadap investasi.

3.      Bagaimana Cara Investasi Di Reksa Dana?
Berinvestasi direksa dana umumnya sama dengan berinvestasi disaham, yang berbeda  di reksa dana akan dikelola oleh MI yang memang susah professional di bidangnya. Untuk reksa dana anda berinvestasi dengan menghubungi agen penjual sedangkan pada saham berinvestasi melalui broker.

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum berinvestasi adalah membaca prospektus, ini merupakan bacaan yang wajib agar anda mengetahui profil perusahaan reksa dana yang anda pilih, apakah sudah sesuai dengan harapan anda atau tidak.

Apabila sudah yakin dengan reksa dana pilihan anda, maka untuk pembelian reksa dana dapat langsung menghubungi perusahaan yang bersangkutan untuk meminta form pembelian reksa dana. Biasanya perusahaan reksa dana akan mengirimkan form pembelian via pos.

Setelah mengisi form pembelian, lakukan transfer sejumlah uang yang ingin anda investasikan ke rekening reksa dana yang bersangkutan. Lalu kirimkan form pembelian beserta dengan bukti transfer ke perusahaan reksa dana dan lakukan konfirmasi yang memberitahukan bahwa anda telah mengirimkan form pembelian dan bukti transfer.

Setelah transaksi anda diproses, anda akan menerima surat konfirmasi dari bank kustodian yang bersangkutan. Dan setiap bulannya anda juga akan menerima laporan bulanan.

4.      Apa yang Menjadi Bukti Kepemilikan Bagi Investor?
Ada 2 bukti kepemilikan bagi investor, yaitu : surat konfirmasi untuk setiap transaksi dan laporan rekening bulanan.

5.      Beberapa Ketentuan Umum Transaksi Reksa Dana
Ada beberapa ketentuan umum dalam transaksi reksa dana, diantaranya adalah :
  • Hanya dapat dilakukan pada Hari Bursa.
  • Ada cut off time (saat ini jam 13.00 WIB).
  • Transaksi diproses berdasarkan NAB per Unit.
  • Transaksi yang diproses sebelum cut off time akan memakai NAB hari  tersebut, selebihnya memakai NAB hari berikutnya.
  • Pembayaran hasil redemption maksimal 7 hari kerja setelah transaksi.