Senin, 18 Februari 2013

Jenis-Jenis Reksa Dana

1.  Jenis-Jenis Reksa Dana



Tabel diatas merupakan gambaran secara umum, hal yang terpenting adalah menetapkan tujuan dan jangka waktu anda sebelum memilih suatu reksa dana.
Perlu diingat bahwa tidak semua reksa dana saham mempunyai risiko dan return yang lebih besar dibanding reksa dana campuran, begitu juga untuk jenis reksa dana lainnya.
Selain jenis-jenis reksa dana diatas, masih ada jenis reksa dana lainnya seperti reksa dana indeks dan ETF.
2.  Apa itu Reksa Dana Pasar Uang?
Reksa dana Pasar Uang merupakan reksa dana yang mayoritas alokasi investasinya pada efek pasar uang, seperti SBI (Surat Bank Indonesia), surat utang berjangka kurang dari satu tahun, deposito berjangka dan tabungan.
3.  Apa itu Reksa Dana Terproteksi?
Reksa dana terproteksi merupakan reksa dana yang waktu pembeliannya ditentukan oleh MI yang menerbitkan dan penjualan hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu. Jika melakukan penjualan sebelum jangka waktu yang telah ditentukan maka akan dikenakan pinalty yang cukup besar.
4.  Apa itu Reksa Dana Pendapatan Tetap?
Reksa dana yang alokasi investasinya minimal 80% pada efek pendapatan tetap, seperti surat utang (baik surat utang negara/SUN maupun surat utang perusahaan) berjangka lebih dari 1 tahun.
5. Apa itu Reksa Dana Campuran?
Reksa dana yang alokasinya merupakan kombinasi antara efek ekuitas (saham) dan efek hutang (obligasi) dimana masing-masing efek tidak ada yang melebihi 80%.
6. Apa itu Reksa Dana Saham?
Reksa dana yang alokasi investasinya minimal 80% dari portofolio ke efek ekuitas(saham).
7. Apa itu Reksa Dana Indeks?
Reksa dana indeks merupakan reksa dana yang komposisi portofolionya disusun menyerupai suatu indeks tertentu sehingga return yang diberikan akan setara dengan indeks yang diikutinya.
8. Apa yang Dimaksud dengan Reksa Dana Jenis ETF (Exchange Traded Fund)?
ETF merupakan reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa seperti halnya saham, dan kinerjanya mengacu pada indeks tertentu, dapat berupa indeks saham atau indeks obligasi. Para investor pemegang unit ETF dapat dengan mudah bertransaksi unitnya di bursa setiap saat selama jam perdagangan.
Salah satu contoh reksa dana ETF adalah LQ-45. Meskipun harga ETF bisa langsung dapat diketahui saat dibeli dan pembeliannya dilakukan pada saat bursa (tidak melalui MI) tetapi  bukan berarti ETF itu saham, ETF berbeda dengan saham, ETF ini memiliki prinsip diversifikasi yang sama dengan reksa dana.
9. Berapa Banyak Produk Reksa Dana yang ada?
Produk reksa dana yang ada di Indonesia sampai dengan akhir tahun 2007 ada 446 reksa dana. Sedangkan reksa dana yang terbit pada tahun 2007 sendiri ada 100 reksa dana.